5 Hari di Seoul: Bagian 3 (Nami Island)

Halo semua pembaca blog saya, sudah penasaran dengan cerita Nami Island ya? Masih mau ngikutin cerita perjalanan saya 5 hari di Seoul kan? Terima kasih bagi kalian yang masih setia menunggu edisi lanjutan dari cerita 5 hari di Seoul saya ini yang berpusat di Nami Island. Di Bagian 3 ini saya pendekin sedikit judulnya, yang harusnya Pengalaman Perdana 5 Hari di Seoul, karena kepanjangan, harap maklum ya. 🙂

Untuk cerita bagian ke 3 ini saya pusatkan di hari ke empat saya di Seoul yaitu berkunjung ke Nami Island, Petite France dan Garden of the Morning Calm, namun saya bagi beberapa bagian agar tidak terlalu panjang membacanya. Untuk bagian pertama ini saya awali dengan kunjungan ke Nami Island.

Sedikit flashback ke Bagian 1 dan 2 dimana perjalanan 5 hari di Seoul ini saya lakukan di bulan Maret 2016 lalu, dimana saya melakukan perjalanan lanjutan dari Kansai (Jepang) selama 5 hari di teruskan ke Seoul selama 5 hari juga. Kalian bisa membaca perjalanan 5 hari di Seoul bagian 1 dan 2 dengan klik Link di bawah ini:

Pengalaman Perdana 5 Hari di Seoul: Bagian 1

Pengalaman Perdana 5 Hari di Seoul: Bagian 2

Okay, bagi yang sudah penasaran gimana lanjutan cerita saya di Seoul silahkan mulai membaca dari sini ya. 🙂

5 Hari di Seoul: Bagian 3 (Nami Island)

5 hari di Seoul - Nami Island

5 Hari di Seoul: Day 4

Itinerary Day 4:

  1. Gapyeong Station
  2. Nami Island
  3. Petite France
  4. Garden of The Morning Calm
  5. Makan Malam Sam Gye Tang
  6. Dongdaemun Night Market

Seperti yang saya tulis di atas jika hari ini hanya Explore Nami Island dan sekitarnya. Seperti biasa juga sarapan pagi dengan Cup Noodles namun kali ini rasa seafood tetap dengan harga 1500 Won

Ada beberapa cara untuk menuju ke Nami Island (Namiseom) yang berada di sebelah Timur dari kota Seoul ini sekitar 63 km:

  1. Menggunakan Taksi, ya ini bagi kalian yang tidak ingin repot dan punya banyak dana.
  2. Menggunakan Bus Tour, dari Insadong dan Namdaemun, lebih murah dari taksi dan lebih cepat harga PP 15.000 Won.
  3. Menggunakan Subway, lebih murah dari Bus Tour namun lebih lama harga one way 1250 Won.

Untuk detil nya kalian bisa baca di artikel di bawah ini:

Cara Mudah dan Murah ke Nami Island dari Seoul

Namun untuk kali ini tentu saja saya memilih yang Paling Murah yaitu menggunakan Subway, jadi saya berangkat dari Penginapan sekitar pukul 09.00 LT (Local Time).

Bagaimana cara ke Nami Island menggunakan Subway/Kereta? (Updated)

  1. Naik Subway dari mana saja menuju ke Sangbong Station di Line 7
  2. Lalu transfer ke Gyeongchun Line untuk menuju ke Gapyeong Station
  3. Harga one way ini 2250 Won di cover oleh T-Money. Saya berangkat dari Dongdaemun Station.
  4. Perjalanan sekitar 1 – 1,5 jam

Nami Island - Sangbong Station

Nami Island – Sangbong Station

GAPYEONG STATION

Tiba di Gapyeong Station masih harus menuju ke Pelabuhan Gapyeong Wharf yang menuju Nami Island, ada beberapa cara :

  1. Naik Taksi sekitar 5 – 10 menit harga 3000 won.
  2. Naik Shuttle Bus sekitar 5 – 10 menit harga 6000 won (all day).
  3. Jalan Kaki jarak sekitar 1,9 km.

Saya memutuskan menggunakan Shuttle Bus karena tiket seharga 6000 won itu bisa di gunakan untuk naik bus selama 1 hari penuh, jadi karena destinasi saya hari ini mengelilingi sekitar Namiseom, ini sangat efisien, dan lagi rute bus nya juga ke beberapa tempat wisata utama di Namiseom. Tapi kalian harus perhatikan jadwal Shuttle Bus Tour ini ya. Beli tiket bus nya langsung di dalam Bus nya ke Supir Bus nya ya. 🙂

Nami Island - Gapyeong Shuttle Bus Timetable

Nami Island – Gapyeong Shuttle Bus Timetable

Nami Island - Shuttle Bus All Day Ticket

Nami Island – Shuttle Bus All Day Ticket

Untuk yang mau menggunakan Taxi, Halte Taxi dan Shuttle Bus nya juga sama berada di depan Gapyeong Station, saran saya sebelum naik, ambil dulu map atau booklet tentang semua informasi Nami Island di Information Center dekat halte ini.

GAPYEONG WHARF

Menggunakan Shuttle Bus ini hanya menempuh sekitar 10 menit dari Gapyeong Station ke Pelabuhan Gapyeong Wharf dan kita akan di turunkan di Halte Kecil di depan dari Pelataran Parkir dari Pelabuhan ini. Jadi kita harus jalan sedikit sampai ke Loket Pelabuhan.

Nami Island - Ticket Counter

Nami Island – Ticket Counter

Nah foto di atas kalian lihat kan tulisan Immigration nya, disini saya agak sedikit panik, karena membaca tulisan itu saya pikir ini adalah Imigrasi layak nya di Bandara dimana kita harus membawa Passport dan di cap. Saya tidak membawa Passport, agak sedikit panik, akhirnya saya tanya ke petugas disini

A: Hello sir, I don’t bring my passport, can I still buy the ticket to Nami Island?

B: Oh, is it about the Immigration sign right? No, it’s alright, the sign is for tourists attraction, it doesn’t mean anything

A: Wow I see, ok then thank you, sir.

Well, ternyata cuma buat pajangan aja heheh, yup saya langsung antri di bagian Foreigner Ticket. Berikut daftar harga tiket Nami Island:

  • Harga Tiket Nami Island untuk Wisatawan Asing 8000 Won 13.000 Won (updated)
  • Harga Tiket Nami Island untuk Wisatawan Lokal 10000 Won
  • Tiket sudah termasuk Tiket Kapal PP

Nami Island - Ticket Price

Nami Island – Ticket Price

Ketika melihat bentuk Tiket Masuk nya saya sedikit mengerti kenapa Gerbang Masuk Nami Island ini di sebut Immigration karena Tiket nya berupa Entry Visa. 🙂

Nami Island - Ticket

Nami Island – Ticket

Ok setelah “Visa” nya di robek oleh petugas “Imigrasi”, saya masuk ke area untuk menunggu kapal yang akan mengangkut para wisatawan ke Nami Island nya. Tidak menunggu lama kapal pun sudah berlabuh, kapal berupa Boat yang tidak terlalu besar, namun kalau di lihat mampu menampung 100 orang sekaligus. Perjalanan ke Nami Island ini sekitar 15 menit.

Nami Island - Boat

Nami Island – Boat

NAMI ISLAND

Tiba di Nami Island Wharf sudah cukup ramai sekitar pukul 11.30 LT. Karena masih musim peralihan dari Dingin ke Semi jadi cuaca disini Dingin sekali. Oh ya, di pintu masuk nya terdapat beberapa bendera dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Wah mungkin karena wisatawan Indonesia termasuk yang banyak kesini ya. 🙂

Nami Island - Nami Island Wharf

Nami Island – Nami Island Wharf

Sebelum kemana-mana tentu saya sempatkan untuk berfoto dulu di Sign Nami Island ini biar ada cap nya, oh ya karena cuaca dingin, pengelola menyediakan beberapa tempat untuk memanaskan tubuh, berupa Fireplace di beberapa tempat termasuk di area gerbang ini.

Nami Island - Sign Post

Nami Island – Sign Post

Nami Island adalah sebuah pulau buatan yang berbentuk Bulan Separuh, di buat untuk menghormati Jendral Nami yang memimpin kemenangan atas Pemberontak di tahun ke 13 dari Raja ke 7 Korea, Dinasty Joseon, Raja Sejo (1455-1468) dan disini juga terdapat makam Jendral Nami. – Wikipedia 

Unik nya Nami Island ini di bikin seolah-olah Negara sendiri dengan menyebut nya Naminara Republic. Mungkin itulah kenapa ada Imigrasi dan Visa disini sebagai atraksi turis 🙂

Nami Island - Naminara Republic

Nami Island – Naminara Republic

Tidak jauh dari gerbang ini ada miniatur dari Rumah Hanok khas Korea dan juga Love Wishes Alley. Karena menurut peta Nami Island jalur yang umum dilalui adalah ke arah timur dari pelabuhan jadi ya saya ikuti saja.

Nami Island - Korean Old House

Nami Island – Korean Old House

Nami Island - Love Wishes Alley

Nami Island – Love Wishes Alley

CENTRAL WHITE PINE TREE LANE

Lanjut mengikuti jalan yang sudah ada, jalan nya masih berupa tanah ya jadi jika hujan mungkin akan becek nih, saran jangan kesini jika hujan. Saya bertemu dengan satu area dimana sering terdapat di Serial Drama Korea yang shooting di Nami Island atau lebih tepatnya DraKor Winter Sonata. Yaitu sebuah jalan yang di kiri kanan nya terdapat Pohon Pinus atau di sebut juga The Walking Path.

Nami Island - The Walking Path

Nami Island – The Walking Path

Namun sayang karena sedang peralihan musim jadi tidak ada banyak bunga yang bermekaran di Pohon ini. Tidak jauh dari The Walking Path ini terdapat sebuah kandang untuk Burung Unta, unik juga kita bisa memberi mereka makan loh tapi tetap hati-hati ya.

Nami Island - Burung Unta

Nami Island – Burung Unta

Jalan lagi masih di sekitaran Walking Path ada beberapa patung lucu, patung tersebut merepresentasikan beberapa negara dengan pakaian adat serta kalimat yang biasa digunakan nya. Untuk Indonesia dengan Selamat Datang dan baju adat yang saya agak bingung itu Baju Adat Minang atau Aceh ya. 🙂

Nami Island - Patung Minang

Nami Island – Patung Minang

Nah di dekat Information Center masih di Walking Path ini terdapat satu spot yang cantik berupa bunga-bunga yang mulai bermekaran tanda bahwa Musim Semi sudah mulai tiba.

Nami Island - Beautiful Flowers

Nami Island – Beautiful Flowers

YMCA LiPia GARDEN

Di ujung dari Walking Path ini kita akan bertemu sebuah taman kecil yang di kelilingi sungai dan di dalam taman ini berbentuk seperti dome terdapat beberapa patung dari serangga. Kebetulan sungai yang mengaliri ini sedang membeku jadi saya bisa berdiri di atas nya. 🙂

Nami Island - YMCA LiPia Garden

Nami Island – YMCA LiPia Garden

Oh ya di depan taman ini juga terdapat UNICEF HALL tapi saya tidak masuk ke dalam karena kebetulan lagi tutup juga.

Nami Island - UNICEF Hall

Nami Island – UNICEF Hall

CENTRAL ISLAND

Jalan lagi akhirnya di tengah area dari Nami Island ini, saya rasa ini adalah Bisnis Distrik nya karena banyak restoran, kafe dan toko souvenir disini, juga terdapat Musholla dan Toilet Umum. Saya mencoba satu makanan unik yaitu Steamed Bun atau Bakpau Kukus, yang berisikan kacang merah, cukup enak sebagai pengganjal perut seharga 1000 won. Saya juga mencoba makanan lain yang disebut Snowman Pancake, sebetul nya Pancake dengan rasa seperti jahe gitu seharga 1000 won.

Nami Island - Steamed Bun

Nami Island – Steamed Bun

Nami Island - Snowman Pancake

Nami Island – Snowman Pancake

Di area ini juga banyak spot unik dan menarik seperti karya seni dan juga hal-hal yang berhubungan dengan drama Winter Sonata. FYI Nami Island ini mulai terkenal karena masuk dalam serial drama korea Winter Sonata yang mempunyai beberapa setting pada musim yang berbeda dari Winter – Fall.

Nami Island - Tire Tree

Nami Island – Tire Tree

Nami Island - Pond

Nami Island – Pond

GINKGO TREE LANE

Melanjutkan lagi dari Central Island ini ke arah timur akan ketemu Walking Path yang mirip Pine Tree di awal tadi namun beda nya pohonnya berupa Pohon Ginkgo, hampir sama tinggi menjulang, namun mempunyai ranting yang lebih banyak. Saya bisa bayangkan ketika musim Gugur sangat indah sekali bunga-bunga nya berjatuhan.

Nami Island - Gingkgo Tree Lane

Nami Island – Gingkgo Tree Lane

Nami Island - Love Garden

Nami Island – Love Garden

CHANGPYEONGWON GARDEN

Di dekat Ginkgo Tree Lane ini juga ada taman yang cukup luas, yang di tengah nya terdapat sebuah Panggung, mungkin sering ada pertunjukkan seni juga disini. Di sekitar nya terdapat beberapa rumah jerami yang jika di lihat ke dalam ada patung manusia purba, mungkin sejarah bangsa Korea dulu.

Nami Island - Changpyeongwon Garden

Nami Island – Changpyeongwon Garden

MOTASEQUIOA LANE

Beralih ke arah selatan karena Ginkgo Lane itu sudah mentok paling Timur, kita akan bertemu dengan Motasequioa atau disebut juga Redwoods, disini suasananya lebih rindang karena pohon-pohonnya sudah memiliki daun hijau.

Nami Island - Motasequioa Lane

Nami Island – Motasequioa Lane

WINTER SONATA STATUE

Nah dekat dengan Redwoods tadi kita akan mengarah ke Meta Pond dan Dodam Pond yang disini terdapat sebuah patung yang jadi icon dari Nami Island ini yaitu WINTER SONATA dimana Kang Joon-sang dan Jeong Yoo-jin saling bertemu di pinggir danau. Jadi, spot ini jangan kalian lewatkan ya! 🙂

Nami Island - Winter Sonata Statue

Nami Island - Winter Sonata Statue 2

Nami Island – Winter Sonata Statue

SEQUIOA FAMILY GARDEN

Di selatan dari Meta Pond ini ada sebuah taman yang menarik juga dan pohon nya juga mirip dengan Motasequioa. Cuma bedanya kalau di Motasequioa cenderung hijau disini lebih ke nuansa merah. Disini juga salah satu spot shooting dari Winter Sonata ketika musim gugur.

Nami Island - Sequioa Family Garden

Nami Island – Sequioa Family Garden

META WHARF

Ke arah selatan lagi kita akan bertemu dengan Meta Wharf atau pelabuhan kecil, ketika saya kesini sedang ada renovasi. Namun punya view yang oke punya juga, background nya danau di sekitaran Nami Island. Saya ibaratkan Nami Island ini kalau di Indonesia seperti Pulau Samosir di Danau Toba. 🙂

Nami Island - Meta Wharf

Nami Island – Meta Wharf

WINTER SONATA FIRST KISS

Dari Meta Wharf saya langsung menuju ke Lokasi Winter Sonata First Kiss yang sebenarnya lebih dekat dari Walking Path di awal, namun saya save untuk spot terakhir sebelum pulang. Karena saya rasa dalam serial nya juga ini adalah lokasi di mana adegan klimaks nya.

Set nya hampir sama dengan ketika di Drama, namun beda nya cuaca nya saat itu sedang Winter, namun kursi dan meja nya disini tetap bernuansa salju. Spot yang jangan di lewatkan juga ya.

Nami Island - Winter Sonata First Kiss

Nami Island – Winter Sonata First Kiss

Nami Island - Winter Sonata Sign

Nami Island – Winter Sonata Sign


 

Ya sekian explore saya di Nami Island, padahal masih banyak lagi yang bisa di explore disini The Song Museum, Cherry Tree Lane, Riverside Lover, Cheongyeongwon Garden, Sunrise Village, Nami Train, dll. Namun, karena keterbatasan waktu sudah pukul 14.00 LT, sedangkan masih ada beberapa tempat lagi yang harus saya kunjungi jadi saya sudahi disini.

Saran, jika memang mau explore Nami Island 2 hari akan sangat pas, disini terdapat Hotel dan Cottages yang bisa di sewa. Apalagi jika punya pasangan makin romantis deh. 🙂

TIPS

  1. Sebelum ke Nami Island bagi kalian pecinta DraKor angkatan baru lebih baik nonton dulu deh Winter Sonata biar gak bingung spot-spotnya. Karena DraKor ini tayang 2002.
  2. Harga makanan dan minuman di sini cukup murah dan cenderung sama saja dengan di Seoul loh, tapi jika mau bawa makanan sendiri juga bisa.
  3. Untuk beberapa wahana seperti Nami Train perlu bayar lagi.
  4. Cek kalendar event mereka di website resmi mereka, untuk tahu event apa yang akan berlangsung. KLIK
  5. Saya rasa paling bagus adalah saat Musim Gugur dan Musim Semi karena kalian akan merasakan sensasi bunga-bunga berjatuhan seperti di Film nya, walaupun setting ketika Musim Salju juga nampak nya keren.
  6. Dowload leaflet yang berguna untuk di baca mengenai destinasi di Nami Island. PDF
  7. Berikut Peta Nami Island untuk catatan kalian.

Nami Island - Naminara Map

Nami Island – Naminara Map

Semoga tulisan saya ini berguna dan nanti akan saya lanjut dengan Petite France dan Garden of The Morning Calm di Part berikut nya, masih di area Namiseom. Silahkan di Share jika Berkenan :D

PENGELUARAN NAMI ISLAND

Nami Island - Pengeluaran di Nami Island

Nami Island – Pengeluaran di Nami Island

Sebagai tambahan mungkin artikel di bawah ini akan sedikit berguna bagi yang mau explore kuliner di Seoul:

13 Makanan Enak Wajib Coba di Seoul, Korea Selatan

 

 

,

About Deffa

Halo saya Deffa Utama, suka banget traveling dalam dan luar negeri dan juga antusias dalam hal dunia Digital Marketing. Selamat datang di Blog saya ini semoga berguna.
View all posts by Deffa →

6 thoughts on “5 Hari di Seoul: Bagian 3 (Nami Island)

  1. Bagus banget artikelnya mas… lengkap banget dan benar-benar diniatin untuk berbagi. Selalu berkarya!

  2. Pingback: 5 Hari di Seoul: Bagian 5 (The Garden of Morning Calm) - Deffa's Journeys
  3. Pingback: 5 Hari di Seoul: Bagian 6 (Dongdaemun Night Market) - Deffa's Journeys
    1. Kalau untuk rute singkat nya sih 2-3 jam cukup, kalau 1 pulau itu mungkin 1 harian dari pagi – sore. Saya kemarin rute singkat yang terkenal nya aja.

Comments are closed.