Babymoon ke Jepang! Kali ini cerita nya sudah masuk ke bagian kedua dimana ini adalah hari kedua kami di Jepang dalam rangkaian 9 hari babymoon ke Jepang. Yup, ini adalah cerita babymoon saya dan istri menikmati winter di Jepang. Oh ya, bagi kalian yang belum baca cerita bagian pertama bisa klik link artikel di bawah ini ya:
9 Hari Babymoon ke Jepang: Kansai – Kanto (Part 1)
Di hari kedua ini itinerary nya tidak banyak hanya ke Osaka dan Kobe. Karena saya sudah pernah ke Osaka jadi kali ini hanya lewat saja, namun saya dan istri belum pernah ke Kobe dan juga kebetulan janjian bertemu dengan 2 orang teman cewek yang asli Jepang di Kobe. Simak ceritanya ya, yang mungkin rute kami ini bisa berguna bagi kalian.
9 Hari Babymoon ke Jepang: Kansai – Kanto (Part 2)
Babymoon ke Jepang Day 2
Itinerary:
- Kansai International Airport
- Osaka Castle
- Kobe Chinatown (Nankin-machi)
- Kobe Harborland
Kansai International Airport
Di hari kedua ini perjalanan kami mulai dari Kansai International Airport, yang di malam sebelum nya kami putuskan untuk menginap di bandara saja.
Terbangun sekitar pukul 05:00 AM, karena kereta pertama dari bandara ini pukul 05:30 AM. Ke Lawson store bandara untuk beli sarapan, favorit kami tentu nya Onigiri @100 yen, saya pun membeli 4 onigiri dan 2 air mineral @100 yen juga.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Onigiri
Oh ya, karena kami berencana di area Kansai (Osaka, Kobe, Kyoto) hanya 3 hari jadi kami putuskan untuk membeli Kansai Thru Pass agar menghemat biaya transportasi. Sebelum nya saya sudah pernah menggunakan Kansai Thru Pass ini dan memang cukup efektif jika rute yang di ambil selama 3 hari cukup padat di area Kansai. Karena, di area Kansai ini moda transportasi dari perusahaan JR tidak terlalu banyak, lebih banyak dari perusahaan Lokal, jadi Kansai Thru Pass bisa di gunakan baik Subway, Bus dan juga diskon tiket masuk tempat-tempat wisata di Kansai area.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Kansai Thru Pass
Saya membeli Kansai Thru Pass (KTP) secara online sebesar @5200 yen, berlaku untuk 3 hari di area Kansai. Untuk info lengkap pengalaman dan cara mendapatkan KTP ini, silahkan klik dan baca link artikel di bawah ini:
Pengalaman Menggunakan Kansai Thru Pass
Lalu, selain Kansai Thru Pass saya pun membeli dan mengisi saldo SUICA Card. SUICA Card ini sama seperti PASMO Card di Tokyo, sama-sama dari perusahaan JR, jadi bisa di gunakan untuk semua moda transportasi dari JR. Itinerary kami memang mix antara SUICA dan KTP agar efisien waktu dan tenaga. Saya mengisi SUICA Card sebesar @2000 yen untuk 2 kartu. Untuk cara mendapatkan dan mengisi saldo SUICA Card nanti di artikel lain ya.
Setelah mendapatkan Kansai Thru Pass dan SUICA Card, kami pun menuju ke Nankai Subway untuk menuju ke Osaka, menggunakan KTP, yang langsung menuju ke stasiun Osaka-Namba. Lokasi Nankai Subway ini tepat di seberang Counter penukaran Kansai Thru Pass. Perjalanan ini di tempuh sekitar 1 jam.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Nankai Subway
Osaka Castle
Tiba di stasiun Osaka-Namba, sudah terasa hawa dingin winter, walaupun masih sekitar 7 derajat celcius, tapi tetap dingin. Istri sudah siap dengan peralatan perang Winter, sedangkan saya seadanya saja. 😀
Tujuan kami langsung menuju ke Osaka Castle, namun karena saya membawa Koper dan Backpack, kami putuskan untuk menyewa Coin Locker di stasiun ini. Saya pilih yang medium size, sewa perhari 500 yen. Cukup untuk 1 backpack dan 1 cabin size koper loh. Untuk cara menggunakan Coin Locker ini bisa kalian baca di artikel ini ya: Cara Menggunakan Coin Locker di Jepang.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Coin Locker
Karena tujuan ke Osaka Castle, jadi stasiun terdekatnya adalah Stasiun Osakajokoen, Loop Line. Jadi, Osaka-Namba – Tsuruhashi – Osakajokoen (Osaka Loop Line). Oh ya, Osaka Loop Line ini punya perusahaan JR, jadi harus menggunakan SUICA atau PASMO card. Saya kombinasikan antara KTP dan Suica, dari Osaka-Namba ke Tsuruhashi menggunakan KTP, lalu ganti line ke Osaka Loop Line menggunakan SUICA. Note: Untuk mencari rute Subway di Jepang gunakan Hyperdia atau Google Map.
Tiba di Stasiun Osakajokoen masih harus jalan kaki sekitar 1-1,5 km lagi loh. Karena cuaca pagi cukup cerah dan kondisi istri lagi fit, kami pun berjalan santai saja, walaupun dingin. 😀
9 Hari Babymoon ke Jepang – Osaka Castle Bridge
Sekitar 20 menit jalan, akhirnya tiba lah di area taman dari Osaka Castle ini. Ini kali kedua saya ke Osaka Castle, tapi tetap saya tidak masuk ke dalam, karena crowded, jadi cukup lah menikmati nya dari taman ini.
Di area taman ini sering ada kumpulan Burung Merpati yang mendekat jika kita taburi makanan. Pemandangan yang keren juga.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Osaka Castle
9 Hari Babymoon ke Jepang – Pigeons
Jalan dengan ibu hamil sudah pasti banyak makan, jadi setiap melihat ada jualan makanan unik, istri saya langsung melipir deh. Taiyaki isi kacang merah khas Jepang jadi jajanan pertama kali ini, harganya 300 yen.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Taiyaki Yatai
Kami pun sudahi kunjungan singkat ke Osaka Castle ini, karena janjian dengan teman di Kobe pukul 12:00 PM. Jalan kembali menuju Stasiun Osakajokoen untuk menuju Kobe.
Kobe-Sannomiya (Hankyu)
Kami janjian bertemu di stasiun Kobe-Sannomiya (Hankyu). Hankyu berarti nama perusahaannya, yang berarti perusahaan Lokal dan menggunakan KTP.
Dari Stasiun Osakajokoen kami harus menuju ke Stasiun Umeda terlebih dahulu dengan rute: Osakajokoen-Osaka-Umeda (Hankyu). Stasiun Umeda (Hankyu) ini berada di luar dari Loop Line, jadi harus keluar terlebih dahulu dari Stasiun Osaka, tidak jauh kok, ketika keluar stasiun sudah terlihat petunjuk Stasiun Umeda.
Dari Umeda (Hankyu) direct menuju ke Kobe-Sannomiya (Hankyu) sekitar 30 menit. Akhirnya, tiba juga di Stasiun Kobe-Sannomiya (Hankyu).
9 Hari Babymoon ke Jepang – Kobe-sannomiya (Hankyu) Station
Setelah berkomunikasi lagi via Line, akhirnya di tentukan ketemuan di East Exit, walaupun harus sedikit muter-muter dulu untuk mencari nya. Ketemu juga dengan Momoko dan Yuki, 2 orang cewek Jepang yang saya kenal ketika pertama kali ke Osaka tahun 2016 lalu. Kami berkenalan di J-Hoppers Osaka Guesthouse.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Momoko & Yuki
Momoko: Hello, longtime no see. Ah so cute, can I touch? (my wife’s belly)
Wife: Yes, you can.
Yuki: Are you hungry? Can you walk?
Wife: Yes, I am hungry and I can walk fine.
Yuki: Okay, we’ll be having a lunch now, before going to Kobe Harborland
Sedikit percakapan pembuka kami ketika bertemu kembali. Mereka lalu mengajak kami untuk makan siang dahulu, ke satu kafe yang katanya lagi hits di kalangan anak muda Jepang. Ternyata jalan nya sedikit menanjak, itulah mungkin kenapa Yuki menanyakan “Can you walk” ke istri saya. FYI, Momoko bekerja di Daycare, sedangkan Yuki adalah perawat, jadi mungkin mereka sedikit banyak tahu mengenai kondisi ibu hamil.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Pedestrian Walk
Jalan sekitar 15 menit ke arah utara dari stasiun, akhirnya kami tiba di satu bangunan bergaya Eropa. Saya bisa menebak nampak nya ini adalah Kafe makanan Eropa, ternyata benar makanan yang di sajikan di sini berupa roti-roti dan cake.
9 Hari Babymoon ke Jepang – European Style Cafe
Namun, sayang nya karena antrian yang cukup panjang, kami membatalkan untuk makan disini. Lalu, memilih Restoran Ramen di dekat nya. Biar berasa di Jepang nya kan, jadi makan ramen. Saya dan istri memilih Ramen Ebi Tempura @1000 yen.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Ramen Ebi Tempura
Sambil makan siang kami pun bercerita tentang pengalaman jalan-jalan nya, yang ternyata Yuki pernah ke Bali tahun 2017, dan dia sangat suka di sana.
Setelah beres makan siang, kami pun melanjutkan ke destinasi utama yaitu Kobe Harborland. Salah satu destinasi wisata utama di Kobe ini. Tapi Momoko menyarankan kita ke Nankin-machi (Kobe Chinatown) dahulu dan naik taksi saja agar tidak capek. Tapi, saya agak ragu karena mengingat Taksi di Jepang ini kan terkenal sangat mahal, namun ketika melihat di Google Map, jarak nya yang tidak begitu jauh, akhirnya kami putuskan untuk naik taksi patungan.
Naik taksi pertama kali di Jepang, kita tetap bisa menyetop taksi di pinggir jalan atau pun di halte. Kata Momoko, lebih baik stop taksi di jalan dari pada booking, karena lebih murah. Taksi nya bersih, di tiap seat ada cover nya, lalu sebelum berangkat dia akan menyalakan GPS dan memastikan itu adalah tempat yang di tuju. Perjalanan sekitar 10 menit dan ternyata hanya membayar sebesar 800 yen saja, patungan jadi @200 yen.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Japan Taxi
Kobe Chinatown (Nankin-machi)
Tiba di Nankin-machi, ternyata memang layak nya Chinatown dengan nuansa merah dan lampion-lampion menggantung dimana-mana. Nankin-machi merupakan satu jalan lurus saja, yang salah satu ujung nya dekat ke Kobe Harborland.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Nankin-machi
Disini daya tarik nya adalah kuliner, jadi banyak sekali kuliner khas Cina. Ada juga semacam square gitu, yang terdapat 2 patung anak kecil menggunakan pakaian adat Cina.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Chinese Street Food
9 Hari Babymoon ke Jepang – Nankin-machi Square
Karena hanya lewat saja, jadi tidak berlama-lama disini, lanjut menuju ke Kobe Harborland.
Kobe Harborland
Naik taksi lagi, kali ini saya langsung meng-iyakan, karena tahu dekat dan murah. Perjalanan hanya 10 menit dan seharga 600 yen. Oh ya, taksi di Jepang menggunakan argo ya, jadi jangan khawatir di tembak harga ala-ala di Indonesia dan Malaysia.
Salah satu ikon dari Kobe Harborland ini adalah Mosaic Big Ferris Wheel. Sebuah bianglala besar yang berada di pinggir dari pelabuhan ini, jadi langsung menghadap ke laut, pasti nya tidak akan terlewat karena dari jauh juga sudah terlihat.
Melihat Mosaic Big Ferris Wheel dari dekat sangatlah luar biasa, bagi kalian yang mau naik ke bianglala tersebut, harga tiket nya sebesar 800 yen. Beroperasi tiap hari dari Pukul 10:00 AM – 22:00 PM. Menurut info dari Yuki, bagus ketika malam hari, karena lampu di bianglala nya akan menyala. Populer sebagai Dating Spot nya anak muda Kobe. Jadi ingat salah satu scene di Detective Conan.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Mosaic Big Ferris Wheel
Kobe Harborland sendiri area Shopping Center berupa Mall dan juga pelabuhan komersial, dimana biasa di gunakan untuk pelabuhan Kapal Pesiar atau Kapal Wisata lainnya.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Kobe Harborland
Ada juga sebuah museum yang didedikasikan untuk karakter Anpanman. Jika kalian angkatan 80-90 pasti pernah mendengar atau membaca komik nya. Namanya Anpanman Children’s Museum & Mall, menurut Momoko isi nya semua tentang Anpanman dari komik dan juga ada wahana permainan anaknya, jadi kami tidak masuk kesana, tapi bagus juga jika kalian bawa anak kecil untuk bermain disini. Tiket masuk nya 1500 yen.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Anpanman Museum
Lalu berjalan di area Kobe Waterfront, disini kita bisa melihat Kobe Port Tower di kejauhan. Banyak juga spot-spot foto keren di area waterfront ini loh.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Waterfront
Tiba di area Kobe Port Tower, kalian bisa masuk ke dalam dan naik sampai ke observatory nya dengan membayar tiket sebesar 600 yen. Namun, ketika kami kesini sedang dilakukan maintenance jadi tidak bisa naik. Cukup lah untuk berfoto di area depan tower tersebut.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Kobe Port Tower
Waktu pun sudah semakin sore dan ternyata Momoko harus segera pulang ke Okayama. Momoko dan Yuki ini berasal dari Okayama, dimana perjalanan Okayama – Kobe sekitar 2 jam, mereka sengaja meluangkan waktu nya untuk bertemu dengan kami di hari itu. Momoko harus pulang sore itu, namun Yuki masih menginap 1 malam di Kobe, sedangkan saya dan istri harus menuju Kyoto karena sudah booking penginapan 3 malam disana.
Akhirnya, kami sudahi perjumpaan kami dan kunjungan ke Kobe ini. Sangat menyenangkan berkunjung ke tempat yang baru dan di temani oleh teman dari negara tersebut. Kami pun berpisah di stasiun dengan janji, kunjungan berikutnya kami akan ke Okayama bertiga. Mereka berdua dengan senang hati akan menemani kami kembali.
Saya dan istri pun menuju ke stasiun Kobe-sannomiya (Hankyu) – Umeda (Hankyu), yang di lanjut ke stasiun Umeda (Hankyu) – Mikuni – Karasuma – Kyoto, perjalanan sekitar 45 menit, tetap menggunakan Kansai Thru Pass.
Demikian lah cerita perjalanan di hari kedua kami Februari 2018 lalu 9 Hari Babymoon ke Jepang. Hari itu memang kami khususkan di Kobe untuk bertemu teman lama. Semoga rute cerita kami ini sedikit berguna bagi kalian yang mau ke Kobe.
Pengeluaran Day 2
- Sarapan pagi: Rp. 74.000
- Kansai Thru Pass @5200 yen: Rp. 1.280.000
- SUICA Card @2000 yen: Rp. 493.000
- Taiyaki: Rp. 37.000
- Makan siang @1000 yen: Rp. 246.000
- Total Taksi: Rp. 123.000
Note: Kurs saat itu 1 yen = Rp. 123
Ditunggu lanjutan kisah kami ya. Oh ya, ini ada sedikit rangkuman video dari Babymoon ke Jepang kami kemarin. 🙂
Kalo inget kobe, yg aku inget pasti kobe beef nyaaaa hahahaha. Pas kesana thn lalu, tujuan utamaku hanya mau makan kobe beef. Ga rugi sih bayar harganya, krn memang enaaaak :D. Thn dpn mau ke jepang lg, aku galau mau masukin kobe lg ato ga :D.
Saya sengaja nahan gak makan Kobe Beef karena sudah dapat saran dari teman lebih baik save money nya untuk Hida Beef hehehe. Tapi mungkin next time cobain juga Kobe Beef