Babymoon ke Jepang! Masuk ke bagian ke 4 nih dan masih panjang ceritanya loh. Karena, kesibukan jadi saya baru bisa nulis ketika weekends saja. Untuk cerita kali ini masih sambungan dari hari sebelum nya yaitu Kyoto, karena saya berada di Kyoto selama 2 hari. Oh ya, bagi yang belum baca cerita nya dari awal mungkin bisa baca dulu artikel nya di bawah ini ya:
9 Hari Babymoon ke Jepang: Kansai – Kanto (Part 1)
9 Hari Babymoon ke Jepang: Kansai – Kanto (Part 2)
9 Hari Babymoon ke Jepang: Kansai – Kanto (Part 3)
Saya dan istri selama di Kyoto ini menginap di salah satu AirBNB berupa apartemen yang sangat recommended banget, lokasi nya strategis dekat Stasiun Kyoto dan Halte Bus, namanya: Kyoto 201, Recommended AirBNB dekat Stasiun Kyoto.
9 Hari Babymoon ke Jepang: Kansai – Kanto (Part 4)
Babymoon ke Jepang Day 4
Itinerary:
- Fushimi Inari
- Gunung Inari
- Arashiyama Kimono Forest
- Arashiyama Bamboo Grove
- Arashiyama Bamboo Forest Trail
- Kyoto Recycling Kingdom
- Yoshinoya Kyoto Station
Hari ini memang tidak banyak berkunjung ke tempat wisata karena hanya menapak tilas beberapa spot yang pernah saya datangi dan juga kami jalan lebih santai.
Fushimi Inari
Dari AirBNB yang kami tempati menuju Fushimi Inari cukup mudah, karena kami tinggal menggunakan Bus menuju ke Stasiun Kyoto (Bus nomor berapa pun yang mengarah ke Stasiun Kyoto) dan di lanjut menggunakan kereta JR Nara Line Kyoto Station – Inari Station di cover oleh ICOCA Card, langsung berada di seberang gerbang utama Fushimi Inari loh. Oh ya, tiket masuk ke Fushimi Inari ini GRATIS ya.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Fushimi Inari Gate
Salah satu alasan kenapa saya ingin ke sini lagi adalah karena pada kunjungan pertama saya tidak berhasil untuk sampai ke Puncak Gunung Inari ini. Ya, Fushimi Inari Temple ini dibangun di kawasan Gunung Inari, yang bisa kita daki sampai ke puncak nya.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Fushimi Inari Hall
Di karenakan istri saya sedang hamil, jadi dia lebih memilih menunggu saya di area gerbang yang banyak Yatai (pedagang kaki lima) saja sambil nyemil-nyemil makanan khas Jepang.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Yatai
Perjalanan awal ke puncak di mulai setelah kita melewati rangkaian Torii yang seperti di film Memoirs of a Geisha. Puncak nya tidak terlalu tinggi menurut google sekitar 233 meter di atas permukaan laut. Namun, memang banyak sekali anak tangga nya dan butuh waktu sekitar kurang lebih 1 – 2 jam untuk ke puncak, tergantung kondisi badan.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Fushimi Inari Torii
Sepanjang pendakian ke puncak ini, saya rasakan cukup nyaman karena ada beberapa titik rest area dan viewpoints yang dilengkapi dengan Toilet Umum, Vending Machine dan juga Restoran. Ini adalah peta Gunung Inari.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Mt. Inari Map
Ada beberapa viewpoints keren, danau dan banyak kuburan tradisional sepanjang pendakian ini, yang bisa jadi suatu cerita yang menarik untuk dilihat dan dipelajari.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Fushimi Inari Graveyard
9 Hari Babymoon ke Jepang – Fushimi Inari Lake
9 Hari Babymoon ke Jepang – Viewpoint
Setelah pendakian sekitar 1 jam, kalian akan melihat beberapa papan petunjuk yang bertuliskan Top 10 min, yang berarti puncak sudah dekat, namun semakin dekat puncak, semakin miring juga tangga yang di daki. Yang tadi nya tangga dengan kemiringan landai mendadak berubah menjadi sekitar 45 derajat. Jadi, persiapkan fisik di tahap terakhir ini.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Inari Stairs
Tiba di Puncak Gunung Inari, yang tadi nya saya kira akan mendapatkan viewpoints yang lebih ciamik, ternyata salah. Puncak Gunung Inari ini berupa sebuah Kuil kecil lengkap dengan altar untuk berdoa. Oh ya, terdapat juga restoran dan penjual merchandise di puncak ini. 😀
9 Hari Babymoon ke Jepang – Top of The Mountain Sign
9 Hari Babymoon ke Jepang – Inari Shrine
Walaupun tidak seperti yang di harapkan, namun saya tetap puas sudah menuntaskan rasa penasaran saya dan juga pencapaian baru yaitu Pendakian Gunung Pertama di Luar Negeri. Jalur turun nya hampir sama dengan jalur pendakian, namun sesuai di peta ketika kita sampai di Rest Area yang di tengah, akan terbagi 2 jalur. Untuk jalur turun ini saya memilih jalur Timur melewati San no Mine.
Sesampai nya di area Gerbang Fushimi Inari, saya langsung mencari istri saya, yang tidak susah di cari, karena sedang enak “memangsa” makanan-makanan yang ada di jajakan oleh para Yatai ini. Wagyu Steak, Okonomiyaki, dll, total sekitar 2000 yen. 😛
9 Hari Babymoon ke Jepang – Wagyu Steak
Setelah istri saya puas nyemil, kami pun melanjutkan perjalanan ke destinasi berikut nya yaitu Arashiyama.
Arashiyama Kimono Forest
Dari Fushimi Inari Station – Uzumasa-Tenjingawa Station menggunakan Keihan Main Line di cover oleh Kansai Thru Pass (KTP), lalu pindah ke jalur Keifuku Dentetsu-Arashiyama Line dari Randen-Tenjingawa Station – Arashiyama Station di cover oleh KTP. Kenapa saya pilih jalur ini, karena ingin langsung tiba di Randen Arashiyama Station untuk melihat Kimono Forest yang memang berada di dalam area station ini.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Kimono Forest 1
Sesuai namanya Kimono Forest, jadi di salah satu sisi station ini terdapat banyak tiang yang dililitkan kain Kimono, menjadikan jalan ini penuh warna dan cantik, apalagi ketika malam hari kimono-kimono tersebut di sinari cahaya lampu dan terciptalah Kimono Forest.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Kimono Forest 2
9 Hari Babymoon ke Jepang – Kimono Forest 3
Arashiyama Bamboo Grove
Setelah dari Kimono Forest kami langsung menuju destinasi utama di Arashiyama ini yaitu Bamboo Grove, dimana terdapat jalan yang di kiri-kanannya terdapat hutan bambu.
Oh ya, sering banget saya baca pengalaman orang yang sudah kesini agak negatif seperti: “Biasa aja ah bambu doang”, “Rame bener”, “Gak sesuai ama di poto-poto google ya”. Saran, jika kalian mau dapat poto yang keren di area Bamboo Grove ini, bawa lah Photographer atau Instagramhusband/boyfriend atau Photoshoper Skill Dewa (saya masih cupu :P), karena untuk dapat poto yang keren di sini saya rasa butuh skill, karena pasti ramai dan memang begitulah adanya.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Arashiyama Bamboo Grove
Saya sengaja melewatkan beberapa spot wisata lainnya di Arashiyama ini karena sudah pernah, yaitu Arashiyama Togetsukyo Bridge, Arashiyama Monkey Park, Sagano Romantic Train, dll. Tapi ada satu area yang belum saya datangi ketika kunjungan pertama dan jadi penasaran yaitu Arashiyama Bamboo Forest Trail. Tempat yang keren untuk poto-poto.
Arashiyama Bamboo Forest Trail
Pada kunjungan pertama kali saya ke Arashiyama Bamboo Grove ini, saya terlewatkan salah satu spot kece yang bernama The Bamboo Forest Trail ini. Baru tahu ketika sudah balik ke Indonesia dan lihat IG teman yang lagi disana. Akhirnya saya putuskan kunjungan kali ini wajib kesini.
Memang tidak ada papan petunjuk khusus untuk menuju kesini jadi agak membingungkan ketika kita sudah berada di area Bamboo Grove, namun saya bisa kasih info, ketika kalian sudah berada di Nonomiya-Jinja Shrine, ambil jalan yang ke kiri dan melewati jalur kereta, jika kalian ambil ke kanan akan menuju ke Okochi-sanso Garden.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Nonomiya-Jinja Shrine
Tidak jauh dari jalur kereta tersebut, di sebelah kanan akan ada papan nama The Bamboo Forest Trail. Spot ini seperti layaknya di Bamboo Grove tetap dengan tema hutan bambu nya, namun bedanya di sini dibikin layak nya sebuah taman bambu dimana jalur nya tidak hanya lurus saja seperti di Bamboo Grove. Ya, pokoknya spot ini wajib deh bagi kalian yang suka Instagramable spot.
9 Hari Babymoon ke Jepang – The Bamboo Forest Trail 1
9 Hari Babymoon ke Jepang – The Bamboo Forest Trail 2
Karena kami benar-benar menikmati perjalanan ini dengan berjalan santai, tidak terasa sudah mulai sore dan masih ada satu lokasi lagi yang harus di kunjungi. Akhirnya, kami putuskan untuk sudahi kunjungan di Arashiyama ini.
Kyoto Recycling Kingdom
Jadi, waktu kami babymoon ke Jepang ini dalam kondisi cuaca yang musim dingin/salju. Nah, karena saya tidak punya Winter Coat dan kami akan menuju ke Shirakawago yang bersalju tebal, beli di Indonesia mahal dari 500 ribuan sampai jutaan, saya putuskan untuk beli di Kyoto saja, karena di Kyoto ada banyak Second Hand Stores yang bagus salah satu nya adalah Kyoto Recycling Kingdom.
Dari Arashiyama kami menggunakan Bus no. 28 Arashiyama Station – Kyoto Gaidai-mae Bus Stop, lalu jalan kaki sekitar 5 menit ke arah selatan (ikuti Google Map). Ini website Kyoto Recycling Kingdom nya KLIK.
Sayang, saya tidak sempat untuk poto-poto ketika di toko nya, namun bisa saya ceritakan gedung nya 2 lantai, dimana Lantai 1 berupa barang Elektronik dan Otomotif dari Handphone, Komputer, Laptop, Perkakas Mobil, dll. Lalu, di lantai 2 khusus produk Fashion seperti Pakaian, Topi, Dompet dll. Yang semua ini barang bekas.
Tapi jangan salah, Jepang terkenal sangat apik dengan barang, bahkan barang bekas nya pun masih bagus banget kondisi nya. Saya mendapatkan Winter Coat + Windshield seharga 500 yen saja, sedangkan istri beli juga Winter Coat seharga 1000 yen. Kondisi nya tentu saja super bagus. Ini poto-poto Winter Coat yang kami beli.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Winter Coat 1
9 Hari Babymoon ke Jepang – Winter Coat 2
Cocok banget nih, bagi kalian yang doyan belanja tapi budget cekak, barang second tapi berkualitas banget di Kyoto Recycling Kingdom ini. Tapi, kalau untuk elektronik lebih baik di Sofmap, Akihabara, lebih banyak pilihan dan lebih murah.
Ternyata milih-milih baju itu lumayan makan waktu ya, jadi nya udah gelap di luar. Akhirnya kami putuskan untuk pulang ke penginapan namun sebelum nya makan malam dulu di Yoshinoya.
Yoshinoya Kyoto Station
Dari Kyoto Gaidai-mae Bus Stop – Kyoto Station menggunakan Bus No. 28. Setiap ke Jepang ada beberapa restoran yang wajib saya datangi yaitu Coco Ichibanya, Sake Bar (manapun) dan Yoshinoya. Walaupun Yoshinoya sudah ada di Indonesia namun tetap beda rasanya loh.
Sesampai di Kyoto Station, langsung menuju ke Yoshinoya yang bernama Yoshinoya Kyotoeki Hachijoguchi. Saya dan istri memesan Salmon set seharga 580 yen.
9 Hari Babymoon ke Jepang – Yoshinoya
Setelah kenyang kami pun pulang ke AirBNB dengan menggunakan Bus No. 208 Kyoto Station – Umekoji Koen-mae Bus Stop. Oh ya, semua rute bus ini di cover oleh KTP ya. Tidak lupa mampir dulu di Family Mart terdekat untuk beli sarapan buat besok seharga total 1000 yen.
Demikianlah cerita perjalanan Babymoon kami di hari keempat dengan destinasi Kyoto lanjutan ini. Memang tidak banyak destinasi yang kami kunjungi, lebih ke napak tilas beberapa destinasi yang pernah saya kunjungi 2 tahun lalu. Tapi, saya rasa cukup menarik sebagai referensi kalian. Semoga rute cerita kami ini sedikit berguna bagi kalian yang mau ke Kyoto.
Pengeluaran Day 4
- Nyemil di Fushimi Inari: 2000 yen = Rp. 246.000
- Winter Coat: 1500 yen = Rp. 185.000
- Yoshinoya: 1160 yen= Rp. 143.000
- Family Mart: 1000 yen = Rp. 123.000
Note: Kurs saat itu 1 yen = Rp. 123, dan konversi ada yang saya bulatkan.
Ditunggu lanjutan kisah kami ke Shirakawago ya. Oh ya, ini ada sedikit rangkuman video dari Babymoon ke Jepang kami kemarin. 🙂
wah kerusakan lumayan parah ya. nunggu di bawah 1 jam-an nyemil 2000 yen wkwkwk tapi pasti puas itu nyemilnya. mungkin hampir semua yatai di cobain bro 😀
noted untuk second handnya. next mending belanja di sana aja. di indo pasti mahal banget dan bisa jadi juga asalnya dari toko2 second hand ya? hehehe
Ya second hand disini kualitas nya jauh lebih bagus dari pada di Indonesia. Gue juga pas di Akihabara beli Asus Zenfone 3 laser second like new abis, cuma 1,5 juta kalau di Rupiahkan. Ram 4gb, memory 32gb.
Klo kamera dan lensa kamera second pernah tau dimana ga yg rekomen?
Kalau kamera dan Lensa yang 2nd itu di Sofmap Akihabara. Dia ada 5 cabang di sana dan salah satu nya khusus untuk kamera. Kemarin sempat mau beli Sony Alpha 5000 second kualitas masih bagus kalau di kurs in sekitar 1,7 juta, sayang tampilan bahasanya hanya Bahasa Jepang.
Winter coat malah lebih murah ya. Wagyu juga malah lebih murah dibanding Indonesia. Indonesia ngimpor semua sih… hehe
Mantap gan pengalamannya. Inspiratif untuk yang mau ke sana. Thanks!
Ya winter coat murah banget dan wagyu nya juara 😀