Barusan nonton bola yang disiarin salah satu tv swasta Indonesia.
Frenz Indonesian Cup.
Fren Indonesia vs Iran U-16. Dengan posisi Indonesia kalah 0-3. Di pertandinganc sebelum nya kalah 0-2. Di pertandingan awal pun kalah juga 0-5.
Nah yang menarik adalah komentar terakhir para komentaror acara tersebut yaitu “Ya kekuatan tim lawan sedikit di atas tim indonesia”
Sedikit dari hongkong. 0-3 0-2 dan 0-5 itu bukan angka yg sedikit di dalam sepakbola.
Kenapa mereka tidak berani jujur saja dengan mengakui kehebatan tim lawan “jauh” diatas level Indonesia.
Hal se simpel itu pun mereka berbohong (korupsi). Kalimat pun di korupsi cuma karena menjaga nama baik dan menggedekan hati penonton yang kecewa atas kekalahan TELAK tersebut.
Dengan ucapan tersebut tidak akan membangun cara pikir Indonesia yg selalu mengira “ah cuma beda tipis levelnya”
Jadi mereka akan selalu mengerjar Goal (impian) yang setipis aja.
Membangun karakter kuat bukan ditempa oleh pujian tapi oleh kenyataan dan belajar dari kekalahaan.