Hola apa kabar semua? Setelah beberapa purnama akhirnya saya kembali lagi menulis artikel di blogku ini. Singkat cerita, akhir bulan Januari 2020 ini kami sekeluarga akan ke Seoul karena dapat promo Singapore Airlines via Traveloka tahun lalu seharga 3 juta rupiah PP /pax dan bulan Desember 2019 lalu berhasil membuat Visa Korea Selatan, jadi saya mau sharing pengalaman cara apply Visa Korea Selatan untuk keluarga di KVAC (Korea Visa Application Center) Jakarta.
Sejujurnya ini salah satu aplikasi visa yang saya rasa agak sulit dan ribet, karena selain persyaratannya yang cukup banyak dan chance untuk visa di approve itu 50/50 (walaupun kalian punya saldo banyak dan punya Visa salah satu negara OECD), juga situasi didalam KVAC nya yang kurang memudahkan para aplikan, contoh simpel pembayaran visa harus CASH. Salah satu teman saya yang kebetulan bareng apply Visa nya di Tolak, padahal dia pengusaha dan punya Visa Australia yang notabene masih negara OECD. Silahkan disimak ya cerita pengalaman saya berikut ini.
Cara Apply Visa Korea Selatan Untuk Keluarga di KVAC Jakarta
Persyaratan Visa Single Entry Korea Selatan Untuk Keluarga Beserta Dokumennya
Keluarga saya beranggotakan 3 orang, 2 dewasa dan 1 infant (dibawah 2 tahun). Dimana untuk keuangan semuanya berasal dari saya sebagai kepala keluarga, jadi ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk Visa Single Entry.
- Mengisi formulir aplikasi untuk masing-masing anggota keluarga, yang bisa di download dan print di SINI.
- Pas foto terbaru dari masing-masing anggota keluarga berukuran 3,5 x 4,5 cm sebanyak 1 lembar foto background putih (tempel di formulir)
- Paspor asli dan fotokopi halaman yang ada stempel imigrasinya. Jika ada Paspor Lama yang berisikan Stempel Visa Korea Selatan atau Negara lain, di bawa yang Asli nya.
- Copy KTP dan KK untuk masing-masing anggota keluarga.
- Asli Surat Keterangan Kerja dari kantor jika karyawan (tanda tangan basah) / Copy SIUP jika pengusaha / Copy Kartu Pelajar jika masih pelajar.
- Asli Surat Penanggung Dana Selama Wisata untuk Istri dan Anak di materai (contoh di bawah).
Note: Visa Korea Selatan tidak memerlukan bukti Booking Tiket Pesawat dan Booking Hotel, namun nanti di bagian formulir yang di download wajib mengisi tanggal kunjungan dan tempat tinggal selama di Korea Selatan.
Ada dokumen tambahan Bukti Keuangan yang wajib di penuhi, namun cukup lampirkan 2 dari daftar berikut:
- Asli slip gaji 3 bulan terakhir jika karyawan.
- Asli rekening koran 3 bulan terakhir yang di Legalisir.
- Asli Surat referensi dari Bank yang di legalisir.
- Copy Surat Pajak Tahunan (SPT PPh 21 A1).
- Copy transaksi kartu kredit selama 3 bulan terakhir.
- Copy BPKB Mobil atau surat kepemilikan rumah.
Karena saya seorang karyawan jadi dokumen persyaratan yang saya bawa adalah sebagai berikut:
- Formulir aplikasi Visa untuk kami bertiga.
- Pas foto masing-masing sudah di tempel di formulir.
- Paspor Asli kami bertiga dan copy halaman yang ada stempel imigrasinya (saya dan istri E-Paspor, sedangkan bayi kami Paspor Biasa).
- Copy KTP dan KK untuk kami bertiga.
- Asli Surat Keterangan Kerja dari HRD kantor saya yang di tanda tangan dan cap basah.
- Asli Surat Penanggung Dana (in English) atau Funding Details yang sudah di materai..
- Asli Slip Gaji 3 bulan terakhir.
- Asli Rekening Koran 3 bulan terakhir sudah di legalisir bank.
- Asli Surat Referensi Bank yang sudah di legalisir.
- Bukti Booking Tiket Pesawat
- Bukti Booking Hotel (via booking.com pay cash)
Note: Saya sertakan juga bukti booking tiket pesawat dan hotel karena memang saya sudah beli tiket pesawat duluan sebelum apply Visa, jadi sekalian saja dilampirkan, yang sebenarnya sih tidak perlu.
Daftar Biasa Visa Korea Selatan
Jadi di akhir tahun 2019 lalu, Kedutaan Korea Selatan mengadakan program promosi Gratis Biaya Visa Korea Selatan jadi hanya membayar biaya administrasi KVAC saja sebesar Rp. 196.000 /pax. Namun, program ini sudah habis dan dikenakan biaya reguler seperti biasa, berikut daftar biaya visa Korea Selatan di KVAC (sudah termasuk biaya administrasi):
- Single Entry Visa (Kurang dari 90 hari kunjungan, masa berlaku 3 bulan): Rp. 764.000
- Single Entry Visa (Lebih dari 91 hari kunjungan, masa berlaku 3 bulan): Rp. 1.048.000
- Double Entry Visa ( 2 kali kunjungan dalam 6 bulan, masa tinggal kurang dari 30 hari): Rp. 1.190.000
- Multiple Entry Visa (5 tahun bebas kunjungan ke Korea, masa tinggal 30 hari): Rp. 1.474.000
- Grup Visa (minimal 5 orang, hanya dapat diajukan oleh travel agen yang terdaftar): Rp. 120.000
Kami bertiga memilih Visa Single Entry, sedangkan 2 teman saya yang bareng saat itu mengajukan Visa Multiple Entry dan Visa Single Entry (untuk ceritanya di bawah ya).
Syarat Visa Multiple Entry Korea Selatan
Sekalian saya cantumkan syarat Visa Multiple Entry Korea Selatan yang mungkin berguna. Jika kalian memenuhi salah satu syarat di bawah ini, kalian bisa untuk mengajukan Visa Multiple Entry:
- Minimal pernah sekali berkunjung ke Korea Selatan, mencantumkan Asli Paspor yang berisi Cap Imigrasi Korea Selatan.
- PNS atau Pegawai BUMN, mencantumkan Surat Keterangan Kerja.
- Pegawai maskapai yang mempunyai rute dari dan ke Korea Selatan, mencantumkan Surat Keterangan Kerja.
- Pernah berkunjung ke salah satu negara OECD (listnya bisa dilihat di SINI), mencantumkan Asli Paspor yang berisi Cap salah satu negara tersebut.
- Mempunyai pendapatan lebih dari 8000 USD/tahun, mencantumkan bukti referensi bank.
Note: Teman saya si A, menggunakan syarat no. 1, karena dia pernah ke Korea Selatan sekali, sedangkan dokumen-dokumennya sama dengan Syarat Visa Single Entry.
Jumlah Saldo Minimal Untuk Apply Visa Korea Selatan
Untuk hal yang satu ini, biasanya hal paling awal yang sering diragukan para aplikan Visa Korea Selatan, yang kebetulan kemarin saya tanyakan juga ke petugas pengecekan dokumen.
Menurut beliau dan dari berbagai sumber yang saya dapat, tidak ada jumlah patokan khusus untuk saldo namun dilihat berdasarkan cash flow rekening koran 3 bulan terakhir. Juga sebagai tambahan, perhitungan berapa lama kunjungan di kalikan minimal living cost selama di Seoul lalu di kali 2 agar lebih aman.
Daily living cost di Seoul bagi wisatawan asing itu sekitar Rp. 1.000.000 /hari/orang. Jadi, jika kalian berkunjung selama 7 hari: 7×1 juta = 7 juta x 2 = 14 juta, dibulatkan saja jadi 15 juta /orang itu sudah cukup untuk apply Visa Korea Selatan langsung di KVAC. Namun sekali lagi, perhitungan living cost ini tidak mutlak dan hanya sebagai referensi saja, yang penting itu adalah hal pertama yaitu Cash Flow tabungan selama 3 bulan terakhir.
Namun, jika kalian apply Visa Korea Selatan melalui Travel Agent, biasanya mereka punya persyaratan khusus mengenai minimal saldo yaitu kurang lebih Rp. 30.000.000 /orang. Karena kebijakan travel agent dan apply perorangan itu mempunyai ketentuan yang berbeda dari Embassy of the Republic of Korea.
Alamat Korea Visa Application Center (KVAC) di Jakarta
Domisili saya saat ini di Bali, namun karena kebetulan ada nikahan teman kantor di Jakarta jadi saya sempatkan untuk sekalian mencoba apply langsung di KVAC, sebenarnya kalian bisa apply via Travel Agent yang ditunjuk di kota kalian masing-masing kok. Berikut alamat dari KVAC jika kalian ingin apply langsung.
Alamat: Lotte Shopping Avenue, Ciputra World 1 Unit 5F-05A LT. 05, Jl. Prof. DR. Satrio No.1, RT.18/RW.4, Kuningan, Jakarta 12940
Telepon: (021) 39504000
Buka: Senin-Jumat | 09:00 – 17:00 WIB
Google Maps: KLIK
Alur Pengajuan Visa di KVAC Jakarta
Tiba di KVAC Jakarta mungkin agak bingung mau ngapain dan kemana yang harus di tuju untuk pengajuan Visanya? Ikuti alur berikut:
- Masuk ke dalam dan akan melalui Body Scanner.
- Setelah melewati Scanner di sebelah kiri ada mesin Nomor Antrian, pilih sesuai keperluan misal Registrasi Single Visa.
- Sembari menunggu nomor antrian, kalian bisa cek kelengkapan dokumen. Jika dirasa ada yang kurang lengkap dan perlu print/photocopy, di dekat mesin antrian ada Print Corner berbayar.
- Ketika nomor antrian di panggil di layar langsung menuju booth yang bersangkutan.
- Serahkan dokumen ke petugas yang akan mengecek kelengkapan, jika kurang lengkap petugas akan memberi tahu dan kalian bisa melengkapi segera saat itu.
- Petugas akan memberikan Resi untuk pembayaran, silahkan menuju ke mesin Nomor Antrian untuk pembayaran Visa, yang berada di paling ujung dari ruangan ini.
- Setelah ambil Nomor Antrian Pembayaran, tunggu sampai dipanggil dan lakukan pembayaran.
- Pembayaran hanya bisa dilakukan dengan Cash dan ATM berada di Lantai 2 dari Lotte Avenue ini.
- Jika Resi Pembayaran sudah di Cap, kembali lagi ke Petugas pengecekan dokumen yang tadi untuk jadwal ambil Paspor + Visa nya.
- Untuk pengambilan Paspor jadwalnya Senin-Jumat dari Pukul 14:00 WIB, namun harus menunggu notifikasi SMS dari pihak KVAC terlebih dahulu.
- Proses Visa Single Entry 6 hari kerja, sedangkan Multiple Entry 1 hari kerja. Namun, kemarin karena banyaknya aplikan jadi yang Single Entry mundur sekitar 2 minggu.
- Kalian bisa mengecek progress aplikasi Visa kalian ke SINI.
- Tidak ada sistem pengiriman paspor dari KVAC namun pengambilan bisa di wakilkan dengan membawa Surat Kuasa Bermaterai, Copy KTP (Pemilik dan yang dikuasakan), Resi.
Contoh Dokumen-Dokumen Tambahan Persyaratan Visa Korea Selatan Untuk Keluarga
Berikut saya sertakan beberapa contoh dokumen persyaratan Visa Korea Selatan untuk Keluarga yang kalian bisa download:
Cerita Penolakan Visa Korea Selatan
Oke seperti janji saya di atas, ada salah satu teman saya yang kebetulan apply bareng di hari dan jam yang sama namun dia di tolak sedangkan kami di approve, berikut ceritanya untuk referensi kalian bahwa Penolakan Visa Korea Selatan itu ada dan sering terjadi.
Jadi kami total ber 5 (4 dewasa + 1 infant), tanggal 18 November 2019 memutuskan untuk mengajukan Visa Korea Selatan bareng, saya sekeluarga dari Bali ke Jakarta, sedangkan teman saya sebut saja A dan B (keduanya pengusaha) dari Bandung ke Jakarta. Pukul 10:00 WIB kami tiba di KVAC, si A memutuskan untuk mengajukan Multiple Entry Visa sedangkan si B Single Entry Visa. Mereka lebih dulu dipanggil untuk pengecekan dokumen.
Tidak ada masalah dengan dokumen si B (single entry) semua lengkap di tambah lagi dia pernah punya Visa Australia yang notabene negara anggota OECD. Sedangkan untuk si A (multiple entry) ada sedikit masalah di dokumen dan beliau diwajibkan untuk menambah dokumen transaksi Kartu Kredit 3 bulan terakhir (di print saat itu juga) dan beres sampai ke pembayaran visa masing-masing.
Tibalah di 6 hari kerja setelah pengajuan, kami yang Single Entry terus mengecek website untuk cek status aplikasi kami karena masih belum menerima notifikasi SMS dari KVAC, sedangkan si A (multiple entry) 1 hari kerja sudah mendapatkan SMS dari KVAC dan di Approve. Setelah tanya-tanya di grup-grup travellers ternyata memang untuk Single Entry Visa pada saat itu terjadi keterlambatan karena banyaknya aplikan.
Akhirnya setelah 2 minggu, kami mengecek kembali ke website tersebut saya sekeluarga Approved sedangkan si B Denied, dengan alasan “7. Your purpose of entry has not been explained in detail”. Saya dan si A bertanya-tanya kok aneh “kurang lengkap”? Padahal semua dokumen sudah dilengkapi, formulir diisi selengkap-lengkapnya dan bagian Tujuan Kunjungan untuk berwisata sudah diisi, untuk saldo lebih dari cukup dan juga tambahan dokumen yang dirasa menguatkan seperti Visa dari negara OECD sudah ada, tapi tetap di tolak.
Asumsi kami pun bermacam-macam, dari kemungkinan salah tulis bagian Purpose of Entry sampai kemungkinan karena si A dan B menyertakan bukti Booking Hotel (via agoda paylater) menginap bersama tapi jenis Visa mereka berbeda si A multiple entry, sedangkan B single entry. Namun semua asumsi ini tidak ada jawaban karena pengajuan banding yang dilakukan via telepon oleh si B pun ditolak. Alhasil, si B tidak mendapatkan Visa Single Entry nya dan baru bisa apply lagi setelah 3 bulan. Namun untungnya si B memang belum beli tiket pesawat dan booking hotel.
Saya kebetulan sudah kembali ke Bali, jadilah saya minta diwakilkan untuk pengambilan Paspor di KVAC melalui si A dengan menyertakan Surat Kuasa Bermaterai, Copy KTP (Saya dan si A), Resi.
Tips Tambahan untuk Apply Visa Korea Selatan
Beberapa tips yang mungkin berguna jika kalian mau mengajukan Visa Korea Selatan sebagai keluarga:
- Asli Surat Penanggung Dana Selama Wisata ini salah satu hal yang penting bagi istri/anak/anggota keluarga lainnya yang masih satu Kartu Keluarga.
- Asli Surat Penanggung Dana Selama Wisata ini juga bisa digunakan bagi yang tidak satu Kartu Keluarga misal Pacar, namun si Penanggung juga harus memberikan dokumen lainnya Copy KTP, Copy Paspor, Rekening Koran 3 bulan terakhir, Surat Referensi Bank, Surat Keterangan Kerja/SIUP dan Surat Sponsor yang menyatakan tentang Status Hubungan dan Tanggung Jawab mendanai selama kunjungan (untuk lebih jelasnya mungkin bisa telepon dulu ke KVAC).
- Bawalah semua dokumen asli seperti Akta Kelahiran, karena ketika di KVAC nama istri saya di KTP 4 nama namun di Paspor 3 nama, diharuskan untuk menyertakan Copy Akta Kelahiran.
- Bagi karyawan seperti saya, Asli Surat Keterangan Kerja dari kantor itu dipercaya sebagai salah satu penguat approval Visa.
- Jika pernah punya Visa Korea Selatan atau Visa Negara OECD lainnya di Paspor Lama, bawa Paspor Lama Asli nya juga bukan Copy.
- Untuk copy dan print di KVAC, 1 lembarnya seharga Rp. 1000 di bayarkan di tempat Pembayaran Visa. Tinggal sebutkan berapa lembar saja.
- Semua dokumen penunjang seperti Surat Keterangan Kerja, Penanggung Dana, Referensi Bank dalam Bahasa Inggris.
- Jika kalian penggemar K-Pop, di KVAC ada beberapa Photospots salah satu nya dengan mural EXO, jadi dress well ya.
Demikianlah pengalaman saya dalam pengajuan apply visa Korea Selatan untuk keluarga dengan datang langsung ke KVAC. Semoga bisa berguna bagi kalian yang juga ingin mencoba memang agak ribet dan dengan chance yang 50/50 tapi mudah-mudahan dengan mengikuti syarat yang ada kalian juga bisa di approve. Terima kasih sudah membaca dan silahkan di share jika berguna 🙂
Note: Jika ada yang mau ditanyakan tentang Visa Korea Selatan, mungkin cara pengisian formulir atau yang lainnya silahkan tulis di bagian komentar ya.