Cara Menukar JR Pass Exchange Order

Halo apa kabar dunia? JR Pass ini pembahasan yang gak ada habisnya apalagi baru-baru ini harganya naik sampai 3 kali lipat, jadi membuat kita makin penasaran tentang seluk beluk kartu sakti yang bisa digunakan hampir seluruh moda transportasi kereta di Jepang ini. Nah, kali ini kita mulai dari awal yaitu cara menukarkan voucher exchange order JR Pass tersebut.

Jadi, seperti pembahasan di artikel sebelumnya – Rekomendasi Beli JR Pass Online Murah – setelah selesai transaksinya, kalian akan mendapatkan sebuah Voucher yang disebut JR PASS EXCHANGE ORDER.

Apa sih JR Pass Exchange Order itu? Sesuai namanya, voucher ini berfungsi sebagai bukti sah penukaran tiket JR Pass sesungguhnya ketika tiba di Jepang nanti. Jadi Voucher Exchange Order ini BUKAN TIKET JR PASS dan TIDAK BISA digunakan untuk naik Moda Transportasi apapun di Jepang sebelum ditukarkan di counter JR khusus di Jepang.

Langkah-Langkah Penukaran JR Pass Exchange Order

1. Beli Voucher JR Pass

Ya kalian harus terlebih dahulu membeli Voucher JR Pass nya di Indonesia. Cukup banyak vendor yang menjualnya secara online ataupun offline dengan harga yang variatif. Salah satu rekomendasi saya adalah JAPANTRIPS, mereka punya store di Tokopedia dan Website. Saya sarankan beli di websitenya langsung karena lebih murah.

Nanti kalian akan mendapatkan Voucher berupa JR Pass Exchange Order, tiap vendor bentuk exchange ordernya berbeda ya, namun intinya adalah konfirmasi kode didalam voucher tersebut. Sebenarnya ini lebih mirip Receipt tapi di marketingkan dengan nama Exchange Order.

beli jr pass exchange order

2. Simpan dan Bawa ke Jepang

Ya ini penting banget, karena fisik dari voucher exchange order ini WAJIB ditunjukkan dan diserahkan ke petugas JR di Jepang nanti. Banyak kasus yang menyepelekan ini dengan alasan sudah di foto/scan jadi tidak dibawa.

Peraturannya demikian adanya, jadi kalian tetap harus bawa voucher exchange ordernya ke Jepang dan usahakan jangan sampai rusak apalagi hilang, karena setahu saya tiap vendor tidak akan merefund atau menerbitkan kembali voucher nya.

3. Tukar di Counter JR Train di Jepang

Nah, ketika kalian sudah landing di salah satu bandara di Jepang, hal pertama yang kalian harus lakukan setelah ambil bagasi dan imigrasi adalah mencari letak Ticket Counter JR Train untuk penukaran voucher exchange order tersebut.

Lokasi ticket counternya di tiap bandara internasional Jepang sangat mudah ditemukan, kalian juga bisa tanya informasi jika diperlukan. FYI, selain di bandara masih banyak ticket counter JR, salah satunya di JR Train Station itu sendiri yang tersebar di hampir seluruh pelosok Jepang.

Hal yang paling umum kalian akan lihat di ticket counter JR adalah antrian yang mengular, karena hampir semua travellers yang datang ke Jepang kemungkinan besar akan menukarkan voucher exchange ordernya di bandara.

4. Pilih Tanggal Mulai JR Pass Digunakan

Ketika sudah tiba giliran kalian menuju ke ticket officer, akan diminta bukti fisik exchange order dan paspornya. Jika ada dua voucher exchange orders jadi kalian harus serahkan dua paspornya karena tiap JR Pass tiket akan terkoneksi dengan paspor tersebut.

Lalu, petugas akan bertanya, “tiket akan digunakan mulai tanggal berapa?” Nah, disini kalian bisa sesuaikan dengan jadwal kalian karena JR Pass itu ada yang 7, 14, dan 21 hari (dibagi lagi antara Reserved dan Non-Reserved tickets, nanti kita bahas di artikel lain).

Jadi, jika kalian membeli yang 7 hari dan akan travelling selama 10 hari (misal dari tanggal 10-20), kalian bisa pilih mulai di tanggal 13 agar pas hari ke 7 ketika di tanggal 20.

5. Simpan Dengan Baik Tiket JR Pass-nya

Setelah proses penukaran selesai, kalian akan diberikan Tiket JR Pass yang asliĀ  berwarna hijau dengan ukuran cukup kecil mungkin sama dengan karcis bioskop CGV.

Nah, tiket ini Non-refundable, tidak bisa dicetak ulang jika rusak ataupun hilang (petugas akan memberikan warning soal ini ketika di counter penukaran). Jadi, sebaik mungkin kalian harus menjaga tiket tersebut dengan baik.

Contoh kasus, tiket JR Pass istri saya pernah hilang di Miyajima Island, saat itu kondisi hujan, namun syukurnya masih ketemu dengan kondisi sedikit basah. Karena basah tersebut, tiketnya tidak bisa lagi di scan di Gate JR Train, alhasil setiap mau masuk Gate, istri saya harus melalui ticket office yang dijaga petugas atau perlihatkan tiket tersebut ke petugas jaga agar keterangannya bisa dibaca dan valid untuk menggunakan moda transportasi dari JR Train.

ukuran tiket jr pass yang asli

Catatan Tambahan

Saya akui JR Pass ini memang sangat berguna untuk menghemat biaya transportasi selama di Jepang. Namun, lebih cost-efficient jika kalian menggunakannya untuk perjalanan jarak jauh dengan Shinkansen yang berkali-kali.

Sebagai contoh, one-way Shinkansen trip Tokyo ke Osaka itu sekitar Rp. 1.500.000, nah, jika kalian punya rute yang banyak menggunakan Shinkansen sangat lah cost-efficient.

September 2023 kemarin saya melakukan 15 hari perjalanan di Jepang dengan menggunakan tiket JR Pass 14 days Non-Reserved (saya aktifkan JR Pass nya di hari kedua). Rute saya cukup jauh dari Tokyo-Nikko-Osaka-Fukuoka-Hiroshima-Tokyo (East to West Japan Return Trip), kemungkinan lebih dari 10 kali menggunakan Shinkansen beserta Limited Train dan JR Train lokalnya, dengan rute seperti itu sangatlah worth menggunakan JR Pass.

Namun, jika kalian hanya eksplor satu atau dua kota saja seperti Tokyo-Osaka-Kyoto, saya rasa tidak worth menggunakan JR Pass karena penggunaan Shinkansennya sedikit ditambah lagi harga JR Pass yang sudah naik sampai dengan tiga kali lipat.

Semoga tulisan pengalaman saya ini berguna dan seperti biasa jika ada yang mau ditanyakan boleh main-main ke Instagram saya @DEFFA_UTAMA.

About Deffa

Halo saya Deffa Utama, suka banget traveling dalam dan luar negeri dan juga antusias dalam hal dunia Digital Marketing. Selamat datang di Blog saya ini semoga berguna.
View all posts by Deffa →