Halo apa kabar semua? Saya kembali lagi dengan cerita petualangan saya yang terbaru. Judul nya agak katro ya, tapi karena itu memang betul, awal Maret 2019 kemarin adalah kali pertama saya si #SobatMisqueen ini naik maskapai full service sekelas JAL (Japan Airlines). Jadi, ingin berbagi kegembiraan dan pengalaman saya ini dengan kalian, yang mungkin juga akan menggunakan maskapai tersebut.
Berawal dari promo GLEDEK nya Tiket.com di tahun lalu, saya beserta 3 teman saya dari Surabaya (Mba Yely, Delis dan Viny) memutuskan untuk trip ke Jepang selama 7 hari dengan rute Tokyo-Kyoto-Osaka. Nah, pas banget lagi ada promo Gledek Tiketcom kami mendapatkan harga promo dari JAL Jakarta-Tokyo PP sebesar Rp. 3.300.000 per pax. Kapan lagi bisa menggunakan maskapai full service sekelas JAL untuk ke Jepang? Langsung kami booking deh. FYI, bagi yang masih belum tahu jika semua penerbangan maskapai International kelas Full Service di Soekarno-Hatta International Airport itu sudah pindah ke Terminal 3 ya.
Di awali dengan check-in yang cepat dari tim JAL, flight kami pukul 06:30 WIB jadi sudah di check-in counter dari pukul 4:30 WIB dan hampir semua check-in counter nya JAL buka loh (sekitar 6 counter check-in), jadi tidak lama antrinya. Saya lihat di sebelah, check-in counter maskapai kebanggaan Negara +62 ini hanya buka 2 counter check-in saja, yang mengakibatkan antrian yang mengular.
Tiket yang kami beli tentunya kelas Ekonomi dong, namun walaupun ekonomi ini sudah MMEEVVAAAHH banget bagi saya. Pesawat yang kami tumpangi berjenis Boeing 787 Dreamliner, kode terbang JL-720, dengan formasi tempat duduk 2-4-2. Teman saya Viny, memilihkan tempat duduk di bagian formasi 2 (unik juga, karena tiket kami adalah kelas ekonomi dan promo pula, tapi bisa pilih tempat duduk loh).
Terbiasa dengan AirAsia yang space kaki sempit, saya jadi merasa lega banget dengan space kaki di pesawat JAL ini, bahkan tempat duduk nya selain Reclining Seat tentunya, dilengkapi dengan Leg Rest. Reclining Seat nya punya nama sendiri loh yaitu JAL Sky Wider. Spesifikasi nya sebagai berikut:
- Jarak dari ujung seat ke seat depannya adalah 84-86 cm, sekitar 60% nya adalah space leg.
- Jarak antara Arm Rest di kursi yaitu 48 cm.
- Reclining Seat bisa di rubah sampai sekitar 75 derajat.
Flight 7 jam gak kan bikin pegal deh. Untuk info lengkap seat nya bisa cek ke SINI.
Sekarang ke bagian Entertainment System, di bagian head rest dari kursi di depan kita, dilengkapi dengan LCD Touch Screen Monitor yang saya rasa ini berukuran 7 inch. Di lengkapi dengan berbagai tayangan Film Box Office, Playlist Lagu, Siaran Berita Jepang dan Lokal, dan Inflight Shop. Selama 7 jam flight ini saya tidak tidur karena film-filmnya banyak yang saya belum tonton seperti Bohemian Rhapsody dan First Man.
Oh ya, karena untuk audio system nya menggunakan head set yang sudah di sediakan, kami agak bingung juga mencari colokan audio jack nya, eh ternyata ada di bagian ujung depan dari Hand Rest bagian kanan/kiri dari masing-masing kursi.
Untuk pelayanan dari Flight Attendants nya sendiri juga top banget, keramahan Japanese terasa banget. Dimana salam menundukkan kepala adalah hal pertama yang akan kalian temui dan di lanjutkan dengan senyuman khas nya. Ketika pesawat sudah mengudara beberapa saat, flight attendants akan membagikan Warm Wet Towel, yang bisa digunakan untuk menyeka muka.
Lalu di lanjutkan dengan pemberian Snack & Beverage. Snack berupa kacang-kacangan sedangkan beverages nya ada beberapa pilihan dari soda, orange juice, apple juice sampai ke red and white wine. Kita bisa bebas untuk refill (ini yang saya suka dari maskapai full-service). Selama perjalanan ini, pramugari beberapa kali menghampiri untuk menawarkan refill minuman dari Soft Drink, Liquors sampai ke Ocha (Green Tea). Jadi, saya mencoba satu persatu minumannya. Sempat tergoda ingin mencoba red wine nya tapi ini kan masih pagi hehe.
Sekitar pukul 11:00 WIB, pramugari nya sudah kembali menawarkan untuk menu makan siang. Bagi kami yang di kelas ekonomi di berikan 2 pilihan menu:
- Shimmered Chicken with Black Rice
- Bibimbap
Tentunya saya pilih yang pertama karena lebih menarik. Saya pikir penyajian nya bakalan mirip ala-ala AirAsia gitu, dimana nasi box alumunium foil yang sudah di hangatkan, namun ternyata beda banget. Mereka tetap mempertahankan ke khas an Jepang nya, dengan menata set menu ala Bento Box yaitu:
- Shimmered Chicken with Black Rice
- Salad
- Matcha Ramen + Miso Soup
- Pudding
- 2 botol Yakult
- Cashew Nuts
- Unlimited beverage refill
Untuk saya, ini porsi yang banyak banget. Namun, jika kalian masih belum kenyang, saya dapat info kalau di maskapai full-service ini kalian bisa minta tambah atau pilih menu yang berikutnya jika masih tersedia. Jadi, hampir semua Food & Beverage di JAL ini bisa refill alias minta tambah. 😀
Oh ya info tambahan, tiap penerbangan JAL berbeda menu nya, jadi kalian bisa cek langsung menu yang akan kalian dapatkan di website nya di SINI.
LCD Monitor nya juga di lengkapi dengan Flight Route, jadi kita bisa tahu rute kita dan sedang berada di mana kita saat itu, yang berupa 3D mapping. Mungkin di semua maskapai Full-Service sudah ada ya, tapi bagi saya ini tetap keren.
Satu hal lagi yang bikin saya takjub akan kecanggihan pesawat ini adalah kita tidak akan menemukan Window Shades ala-ala AirAsia yang jika silau kita turunkan, namun di ganti dengan sistem canggih dengan tombol dimana ada beberapa pilihan level, yang tiap level nya akan merubah warna kaca dari kebiruan hingga ke gelap. Jadi semacam pengaturan Warna Kontras di TV LCD gitu, canggih!
Di Narita Airport, JAL ini berada di Terminal 2, kami pun tiba tepat waktu. Narita Airport tidak lah besar jadi jarak antara gate ke imigrasi tidak terlalu lama mungkin sekitar 10 menitan.
Overall, saya puas banget naik Japan Airlines (JAL) ini, pelayanan yang bagus dari ground staff dan onboard crew, makanan yang enak dan banyak, serta kemudahan lainnya membuat pengalaman pertama saya naik maskapai Full-Service ini bikin ketagihan ingin naik JAL atau maskapai full-service lainya, karena promo-promo dari OTA seperti Tiketcom dan Traveloka masih berseliweran. Nyatanya, saya sudah dapat tiket promo 3 juta PP ke Jepang lagi untuk Oktober 2019 oleh Singapore Airlines loh, nanti reviewnya menyusul ya. 😀
Note: JAL punya membership bernama JAL Mileage Bank, nah dia punya program bersama Fun Japan. Jika mendaftar melalui Fun Japan, bisa dapat Free Ticket Tokyo Shuttle Bus dari Narita ke Tokyo Station (atau sebaliknya) untuk one way. Lumayan loh, karena one way nya 1000 yen. Untuk, info lengkap nya nanti saya tulis di artikel lain ya.
Demikianlah pengalaman saya pertama kali naik JAL dan juga maskapai full-service, semoga pengalaman saya yang mungkin sedikit katro (maklum sobat #MissQueen), bisa memberikan sedikit informasi bagi kalian. Untuk cerita selama di Jepang nanti saya sambung lagi. Terima kasih.
hai kak,makasih bermanfaat banget tulisannya,info saya juga kebetulan dapet promo nih dari si gledek tiket.com ke jepang bulan oktober 2019. kira2 tanggal berapa ya kesananya?kali aaja bisa ikut trip bareng karna saya solois hehe.
Saya akhir Oktober 🙂